SIGI,– Merespon cepat setelah terjadi hujan lebat di wilayah Kabupaten Sigi dan sekitarnya selama beberapa beberapa hari terakhir, yang menyebabkan adanya banjir dan jembatan putus Kamis 17 Maret 2022 pukul 19.00 malam. Komisi III DPRD Kabupaten Sigi langsung turun lapangan bersama Bupati, Kapolres dan pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kab. Sigi, Jumat (18/3/2022) kemarin.
Ketua Komisi III DPRD Sigi, Ayub Willem Darawia, kepada wartawan di Sigi menjelaskan, kunjungan yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Sigi bersama anggota, untuk memastikan adanya tindakan tanggap darurat dari instansi terkait atas bencana alam yang terjadi pasca hujan yang melanda wilayah Kabupaten Sigi selama beberapa hari terakhir.
Pasalnya, akibat hujan lebat selama beberapa hari terakhir ini, telah menyebabkan adanya banjir di beberapa lokasi yang membutuhkan perhatian penanganan darurat dari pemerintah. Tidak saja bencana banjir, tapi juga mengakibatkan jembatan penghubung trans Palu – Palolo – Napu terputus.
Banjir juga mengakibatkan sedikitnya 58 Kepala Keluarga (KK) terdampak banjir yang terdiri dari 206 jiwa serta 100 hektare sawah rusak.
Untuk itu, kunjungan Komisi III DPRD Sigi ke lapangan ini turut langsung melibatkan pihak dari Dinas PU, BPBD, Dinas Kesehatan dan Dinsos yang menjadi bagian penting dalam penanganan bencana alam di daerah ini.
Pantauan media ini, kunjungan Komisi III DPRD Sigi dipimpin Ayub Willem Darawia (Demokrat) terdiri dari anggota diantaranya Herman Latabe (PBB), Eben (PKPI), Sven Harold Simon Lompe (PDIP) serta didampingi anggota DPRD Sigi dapil Palolo – Nokilalaki, Ikra Ibrahim (Demokrat) dan Dinie Dewi Mariaty (Golkar).
Mereka juga memantau langsung alat berat yang sudah berada dilokasi jembatan putus guna mensterilkan debit aliran sungai serta menjenguk para korban di sekitar lokasi kejadian.
Ketua Komisi III, Ayub Willem Darawia berharap setelah kunjungan ini, pemerintah segera mengambil langkah cepat dan tepat untuk menangani area bencana guna mencegah kerusakan yang berkelanjutan, atau yang lebih parah, yang dapat mengancam keselamatan warga khususnya di desa Sejahtera dan Uenuni yang ada di Kec. Palolo.
Sementara itu, Sekdis PUPR Sigi, Eddy melalui Via Wa mengungkapkan bahwa, pada hari ini jembatan sudah dapat dilalui kembali.
“Alhamdulillah siang tadi jembatan sudah bisa dilalui. Bagi pengendara roda empat dan roda dua, kiranya dapat berhati-hati. Tetap utamakan keselamatan karena keluarga anda menanti dirumah“. pesan Eddy.